Senin, 25 Januari 2010

sungguh sebuah kebahagiaan

Sungguh sebuah kegembiraan
Dikelilingi kepak sayap, tanpa harus
Meretas jarak ruang dan waktu
Cawanku, Anggurku, dan kawan minumku,
Engkau yang tengah di batas pertambahan dan pengurangan, adalah semangat, harapan dan penghibur duka
Engkau adalah kesenangan hidup, yang karenamu kutinggalkan seribu satu negeri kesunyian
Sekiranya engkau manis, jangan pernah hadirkan pahit dengan kesedihan dan hilang pandangan dari-Nya
Bekal perjalanan ini memang sedikit, namun
Bukan berarti tiada tempat yang akan dituju
Jika benar ada, terlalu banyak karunia dan kebahagiaan
Maka nikmatilah ‘secawan anggur’ dari-Nya
Di hari ini
Kala satu bertambah, jua berkurang
Dalam hitungan usia
semoga pancaran sukma tiada ‘kan redup
seiring keinginan dalam kebersamaan, dan
pada akhirnya
tetap dalam keindahan, kebahagiaan, dan senantiasa dalam naungan dan ridho-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar