Senin, 25 Januari 2010

mimpiku

MIMPIKU
Lewat malam kuterjemahkan kata
Di antara bayang kegalauan mimpi dini hari

Dalam redupnya inginku menerawang
Hampiri kasih-NYA dengan keluh kesah
Penuh sesal dan pengharapan ‘semu’
Memohon dan terus memohon tanpa sesekali memberi

Mendekat subuh kuterbaring lunglai
Lesu, bersimbah airmata keangkuhan
Terbangun dari mimpi yang mungkin keseribu kali
Sendiri..........
Tanpa kuasa menjerit
bahwa aku tiada berdaya tanpa kasih-NYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar