Alkisah, pada suatu masa, di suatu tempat di negeri antah berantah, waladalah, katanya, berkumpul lah tiga orang yang berbeda rupa, gaya, profesi, dandanan, asal-usul, omongan, dan lain sebagainya, yang semuanya tentunya jadi berbeda semua. Tiga orang ini, meskipun berada di satu tempat yang sama, saling asyik dengan diri masing-masing. Saling cuek, gitu lho! Yang satu lagi ngomongin apa, yang lainnya ngomongin apa, “emang gue pikirin!”. Nah, dengarkan lah mereka dengan seksama dan dalam tempo tawa yang sekenanya!
Mahasiswa, Pemilik Kantin, dan Cleaning Service (Bareng-bareng):
Assalamu’alaikum Wr. Wb. ... .
Mahasiswa:
Ma-ha-sis-wa, coy!
Pemilik Kantin:
Pemili...k Kan...tin!
Cleaning Service:
Clea...ning Ser...vice.
Mahasiswa:
Sebagai mahasiswa, tugasku adalah ... .
Pemilik Kantin:
Jualan nasi. Jualan nasi, meskipun untungnya tidak seberapa, tapi paling tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Ungtungnya kami bisa berjualan di .... .
Cleaning Service:
Kamar mandi. Kamar mandi harus selalu terlihat bersih. Jadi, harus selalu ... .
Mahasiswa:
Belajar. Belajar bisa dilakukan di setiap kesempatan, baik bersama dosen maupun secara mandiri di ...
Pemilik Kantin:
Kantin. Kantin kami menyediakan berbagai macam masakan yang ... .
Cleaning Service:
Disikat. Disikat dan disiram setiap sudut dan celah-celahnya. Agar lantai benar-benar terlihat bersih dan segar, bisa digunakan ... .
Mahasiswa:
Buku. Buku merupakan salah satu sumber belajar yang tersedia di perpustakaan kampus. Dosen biasanya menugaskan mahasiswa mencari bahan-bahan perkuliahan di perpustakaan, terutama apabila dosen tersebut tidak bisa ... .
Pemilik Kantin:
Mengundang selera. Mengundang selera atau tidak tergantung dari para pelanggan. Jadi, kami harus berusaha keras agar para pelanggan kami bisa menikmati ... .
Cleaning Service:
Karbol. Karbol dapat menghilangkan bau tak sedap dari kamar mandi agar tidak tersebar ke mana-mana. Kamar mandi harus selalu terlihat bersih dan wangi agar gaji kami tidak ... .
Mahasiswa:
Masuk kelas. Masuk kelas kami lakukan setiap hari kuliah, tergantung pada ... .
Pemilik Kantin:
Masakan yang dijual. Masakan yang dijual bermacam-macam, menyesuaikan keinginan para pelanggan sebab jika tidak maka kami akan ... .
Cleaning Service:
Disunat. Disunat gaji adalah hal biasa, sudah konsekuensi kerja yang tidak bisa kami hindari. Makanya, malas rasanya dipikirin, apalagi dimasukin ke dalam ... .
Mahasiswa:
Jadwal. Jadwal kuliah disusun oleh Jurusan dan kami harus mematuhinya agar perkuliahan kami tidak ... .
Pemilik Kantin:
Ditinggal pelanggan. Ditinggal pelanggan adalah kerugian besar. Jika terus-terusan, kami bisa bangkrut dan membuat kami jatuh ...
Cleaning Service:
Hati. Hati seseorang tak bisa ditebak. Tapi, dalam perlakuan seseorang terhadap kamar mandi, paling tidak bisa menunjukkan apakah seseorang itu ... .
Mahasiswa:
Kacau. Kacaunya jadwal perkuliahan akan membuat semua aktivitas terganggu. Makanya, kami harus disiplin agar semuanya tidak ... .
Pemilik Kantin:
Miskin. Miskin akan membuat kebutuhan keluarga kami tidak dapat terpenuhi, terutama pendidikan bagi anak-anak. Tapi, untungnya saya punya resep masakan yang mujarab untuk ...
Cleaning Service:
Beriman. Berimannya seorang Muslim salah satunya ditunjukkan oleh kepribadiannya yang mencintai kebersihan. Tapi anehnya, kok masih banyak orang yang ... .
Mahasiswa:
Merugikan. Merugikan semua pihak, termasuk mahasiswa sendiri sebagai calon ...
Pemilik Kantin:
Penikmat kuliner. Penikmat kuliner tidak harus memiliki selera tinggi, yang penting rasanya ... .
Cleaning Service:
Cuek. Cuek, asal-asalan, tidak tertib, dan tidak teratur bukan ciri-ciri orang yang berbudaya bersih. Padahal berbudaya bersih itu, kayaknya sih, tidaklah berat, hanya butuh kesadaran. Bagi kami, untuk bisa bersih-bersih, cukup mengandalkan ... .
Mahasiswa:
Sarjana. Sarjana bukan hanya gelar. Seorang sarjana harus dapat mempertanggungjawabkan gelar yang disandangnya dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuannya di masyarakat luas agar ... .
Pemilik Kantin:
Cocok di lidah. Cocok di lidah dan cocok di harga, itulah prinsip kami. Para pelanggan pun senang karena mereka bisa menikmati ... .
Cleaning Service:
Sapu. Sapu menjadi andalan kami untuk membuat semua debu dan kotoran agar ... .
Mahasiswa:
Bermanfaat. Bermanfaatnya seorang sarjana bagi masyarakat luas menunjukkan bahwa almamaternya mampu menghasilkan ... .
Pemilik Kantin:
Hidangan yang lezat. Hidangan yang lezat dan berselera tinggi kami sajikan secara bervariasi agar para pelanggan ... .
Cleaning Service:
Tidak terlihat lagi. Tidak terlihat lagi kotorannya atau tidak tercium aroma tak sedap di dalam kamar mandi mengharuskan kami bergiliran menjadi ... .
Mahasiswa:
Agen perubah sosial. Agen perubah sosial adalah hakikat seorang sarjana yang diharapkan mampu membuat masyarakat tidak ... .
Pemilik Kantin:
Bosan. Bosan merupakan tanda bahwa menu yang disajikan monoton. Untuk itu, kami harus selalu pandai-pandai menyiapkan ... .
Cleaning Service:
Petugas piket rutin. Petugas piket rutin bertugas secara bergiliran sekali seminggu, kecuali bagi petugas yang berhalangan karena ... .
Mahasiswa:
Manja. Manja adalah sifat yang harus dihindari mahasiswa karena sifat manja akan membawa kepada kemalasan. Mahasiswa dituntut untuk bisa mandiri agar mampu menyiapkan ... .
Pemilik Kantin:
Variasi hidangan. Variasi hidangan yang tersedia, ditambah harga yang terjangkau, akan membuat para pelanggan ... .
Cleaning Service:
Sakit. Sakitnya seorang petugas piket bukan berarti tugas bersih-bersih tidak dijalankan. Jika ada petugas yang sakit, tugasnya akan digantikan oleh petugas yang lain. Sedangkan petugas yang sakit, harus menggantinya dengan jadwal petugas pengganti. Dengan demikian, ada perubahan ... .
Mahasiswa:
Kebutuhan belajarnya. Kebutuhan belajarnya harus bisa dipenuhi oleh mahasiswa secara mandiri, tanpa harus ... .
Pemilik Kantin:
Betah. Betah, loyal, dan akrab membuat kami senang dan bangga. Dengan begitu, kami menjadi lebih termotivasi untuk memberikan ... .
Cleaning Service:
Jadwal piket. Jadwal piket tidak harus disusun ulang, cukup melakukan rolling. Untuk seterusnya, jadwal mereka ... .
Mahasiswa:
Tergantung pada dosen. Tergantung pada dosen secara berlebihan membuat mahasiswa tidak kreatif, lemah nalar, tidak kritis, dan tidak percaya diri. Kondisi ini harus dihindari, sebab nantinya seorang mahasiswa akan menjadi sarjana yang akan menjadi tumpuan ... .
Pemilik Kantin:
Kepuasan. Kepuasan bukanlah semata-mata tujuan kami. Kepuasan pelanggan lebih merupakan sinyal positif terhadap upaya kami dalam memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan agar tidak ... .
Cleaning Service:
Kembali seperti semula. Kembali seperti semula, sesuai dengan tugas dan peran kami masing-masing. Saya Cleaning Service ... .
Mahasiswa:
Saya sih Mahasiswa ... .
Pemilik Kantin:
Dan saya Pemilik Kantin ... .
Mahasiswa, Pemilik Kantin, dan Cleaning Service (Bareng-bareng):
Cukup tau diri untuk segera pamit, undur diri. Sampai jumpa di lain kesempatan (“kalo ada”, celetukan salah seorang) pada frekwensi dan gelombang yang “bisa sama, bisa juga tidak ... ada”. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. ... CU!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar