selamat bahagia

Telah kalian sucikan bibir kalian
dengan api suci yang memungkinkan kalian bicara tentang cinta
Telah kalian nyanyikan melodi cinta
yang tak kalian ketahui sebelumnya, yang syair-syairnya menjadi bisikan nurani tentang keajaiban dan kebahagiaan
Apakah kalian kira kalian tahu benar apa yang tengah
kalian lakukan, dalam sesaat, sebelumnya atau setelahnya
Apakah kalian kira kalian tahu benar
kalimat-kalimat yang telah meluncur dari mulut kalian?
Kalian tak lebih dari sekedar sepasang pena di tangan
“Sang Penulis Agung”
‘pun sekedar sepasang bola yang digelindingkan oleh tongkat
“Sang Nabi”
Wahai jiwa-jiwa, di mana lagi ‘kan kalian temukan tempat istirah
selain pada kemilau cinta, cahaya murni-Nya
yang terpancar pada mata kekasih kalian


SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU

Semoga
Ikatan ’kan bertaut dalam haribaan cinta-Nya
sirnakan keberadaan di kesendirian
Bukan berarti tanpa ketaksengajaan
kala terlaku keinginan ‘tuk senantiasa
dalam keberadaan yang kian tertata
Rengkuh bahagia bersama
dalam kasih-Nya