Kamis, 14 November 2019
Senja terseok di ufuk
Mengais-ngais sisa semburat metari
Selalu begitu
Hari berganti
Bulan menjadi tahun yang kian banyak
Hingga tak terhitung lagi di jemarimu
Ia begitu setia
Tanpa keluh kesah
Hanya menjalani kodrat yang ia sendiri tak tahu
Apakah itu takdirnya
Tapi ia berpantang untuk
Bergeming sedikit pun sekadar melepas penat
Yang ta berujung pangkal
Pengabdian tiada akhir
(Pkp, 28.06.19)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar