Kamis, 14 November 2019

Kau yang tak seharusya berada dalam kebimbangan memilih bicara atau diam Di sudut pos satpam kantor megah itu kau berdiri Tidak tegak dan sedikit membungkuk Muka kusammu begitu kuyu Tatap matamu pun Nampak kosong Aku yakin kau di situ sudah begitu lama Menunggu antrean panjang tak berjeda Berharap namamu disebut dan kau pun bisa segera menikmati dinginnya ruang kantor ber-AC Lalu menjawab setumpuk pertanyaan dengan gairah membara Apa daya, kau berada di urutan paling belakang Posisi yang tak mengasyikkan bagi siapa pun Teronggok menanti giliran yang entah kapan kaudapat Pelan-pelan kau kudekati Mencoba sedikit berempati Dengan sedikit pertayaan basa-basi Membuka obrolan yang entah penting atau tidak Tapi kau terus diam Tanpa ekspresi Tanpa hasrat tuk menyambut kehadiranku Tapi matamu sorotkan kekagetan dan kebingungan Entara atas apa Dan kau pun berlalu tanpa permisi (Pkp, 20.06.19)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar