Kamis, 14 November 2019
Hanya Rindu
Malam tadi
Hujan mendera tanpa pertanda
Silih berganti tetesnya menghujam
Kesunyianku
Di sudut beranda kesendirian
Meski mendung tak begitu pekat
Dan rembulan enggan muncul sejak malam menjelang
Tapi temaram lampu jalan mampu hadirkan
Baying senyummu
Dan itu sudah cukup bagiku
Sekadar mengurai rindu
Tiba-tba semilir angina menyayat imajiku
Embusannya yang pelan membisikkan janji lama
Tentang rasa yang mesti dijaga
Tentang hasrat yang harus dirawat
Tentang rindu yang tak boleh membeku
Meski hanya rindu yang tersisa
Jangan pernah kubur ia dalam kenangan
Katamu lirih di telingaku
(Pkp, 16.06.19)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar