Kamis, 14 November 2019
Semilir angin utara
Bawa kabar tentangmu
Yang termangu di beranda
Menunggu burung yang tak jua bertamu
Dalam termangumu kau merenung
Menyalangkan mata bak tukang tenung
Menyorot tajam jauh ke ujung
Mengusik rehat sekumpulan burung
Kau pergi, tiba-tiba
Tanpa permisi, menjelang senja
Berjalanmu menyongsong rembulan
Bak seekor pungguk yang kesorean
Malam sepi melarutkan khayal
Pikiran pun seketika majal
Enggan dengarkan sang pungguk liar
Yang tanpa jeda berkoar-koar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar