ADALAH
Adalah realita
Bahwa kesadaran telah membelalak
Dobrak batas ruang dan waktu yang kosong
Tanpa jiwa bersemayam, di nurani
Adalah kesadaran
Bahwa kebersamaan adalah sandiwara
Bermain dalam lakon bisu
Episode dari sebuah konspirasi
Hari demi hari bergulir
Hadirkan seraut bayang kasih-NYA
Dalam keterasingan dan ke”aku”an
Yang tersamar dalam sejuta tanya
Sisakah rasa itu?
Yang muncul kala hati terkunci mati
Hingga takdir membangun dinding kokoh
Membelenggu kesadaran atas ada-NYA
Senin, 25 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar